Thursday, February 25, 2010

hear yourself....

dinda sayang....(ini nama sebenarnya)
semoga kau ikhlas...smartphone itu ternyata sudah berpindah tangan...somehow, it isn't smart enough to give u the big alert. tapi yah begitulah hukum alam...tidak ada yang abadi..tidak bahkan rasa memiliki. bahkan ketika suara kecil dalam hati itu berkata, 'come on..save it....you might lose it..put it somewhere protected'. tapi kita, kamu dan saya, adalah orang-orang yang terlalu sering mengacuhkan si suara kecil itu...suara yang menemani kita dalam setiap musibah. kita menelan dia dalam-dalam karna tidak senyaring rasa security kita. dinda sayang, kamu dan saya lupa memelihara suara ini.

seorang pastur pernah berkata kepada saya, 'suara hati itu murni...dia baik...dia yang akan membawamu ke surga'..lalu saya bertanya, 'jika semua orang punya, mengapa orang berbuat jahat kepada yang lain?...sang pastur berkata kepada saya, 'anakku, kalau suatu hari kau menemukan uang di tengah jalan...dan dirimu dalam keadaan lapar mana yang akan kau dengar lebih dulu..suara perutmu atau suara hatimu?'

dinda sayang, orang yang menemukan milikmu itu mungkin akan memilih suara perutnya, tapi biarlah...mari kita belajar mendengar diri sendiri. mendengar kemurnian yang kita miliki ini.

Monday, February 22, 2010

hari ini saya sakit...

pagi ini...saya merasa tenggorokan sakitnya bukan main, panasss rasanyaaa badan ini. ya..saya sakit.

jam 11.00 ada jadwal rapat, dan tergesa saya bangkit dari kursi..meninggalkan tumpukan kertas dan mengacuhkan suara printer yang meraung-raung. ahhh kenapa tiba-tiba ada rasa perih menjalar dari bagian bawah. rupanya karena terburu-buru bagian atas telapak kaki saya tergores hak sepatu. berdarah. bukan main sakitnya. sakit.

jadi sambil menyeret rasa nyeri saya pergi ke auditorium kantor. mendengarkan cerita, ceramah apalah namanya sambil sesekali mencuri lihat sang kekasih yang duduk di depan. ahh serius sekali tampaknya lelaki ku ini. apa dia tahu saya sedang sakit.

menjelang sore hari, saya hendak mencetak surat dari mesin printer...kemudian terpikir juga untuk menyertakan data-data pendukung. saya pun berjalan ke tempat salah seorang kepala seksi...berniat meminjam printernya yang canggih punya...yang bisa memfotokopi itu. lalu dia berkata 'kenapa ga nyuruh stafnya aja fotokopi di bawah..ga berani kamu?' lalu saya berhenti...dia melanjutkan ucapannya, 'kali ini saja saya kasih tahu..ga apa-apa kalo mau pake..cuman besok-besok yaa...' tak dilanjutkannya kalimat itu. ahh sakit hati saya...kenapa tak kau lanjutkan wahai orang kikir...kau ingin melarang saya meminjam barang milik negara? kau ingin bilang bahwa saya mungkin akan menghabiskan tinta? lalu kenapa jika habis, apakah kau yang terbebani? apakah pemeliharaannya dibebankan dari gajimu?
saya sakit lagi. sakit.

lalu sambil menahan rasa marah dan nyeri di hati saya mendengungkan kembali kalimat-kalimat ini, 'jika bisa melakukan sendiri, jangan meminta bantuan orang lain'...dan sambil melangkah ke basement saya terus berkata kepada diri sendiri, 'ingat hari ini men...lalu nanti jika seseorang datang untuk meminjam sesuatu darimu dan sekiranya tak memberatkan bagimu, pinjamkan!'...jangan jadi sakit.

Thursday, February 18, 2010

aku dan Tuhanku - Sutan Takdir Alisjahbana

Tuhan, Kau lahirkan aku tak pernah kuminta

Dan aku tahu, sebelum aku Kau ciptakan

Berjuta tahun, tak berhingga lamanya

Engkau terus menerus mencipta berbagai ragam

Tuhan, pantaskah Engkau memberikan hidup sesingkat ini

Dari berjuta-juta tahun kemahakayaan-Mu

Setetes air dalam samudra tak bertepi

Alangkah kikirnya Engkau, dengan kemahakayaan-Mu

Dan Tuhanku, dalam hatikulah Engkau perkasa bersemayam

Bersyukur sepenuhnya akan kekayaan kemungkinan

Terus menerus limpah ruah Engkau curahkan

Meski kuinsyaf, kekecilan dekat dan kedaifanku

Di bawah kemahakuasaan-Mu, dalam kemahaluasan kerajaan-Mu

Dengan tenaga imajinasi Engkau limpahkan

Aku dapat mengikuti dan meniru permainan-Mu

Girang berkhayal dan mencipta berbagai ragam

Terpesona sendiri menikmati keindahan ciptaanku

Aahh, Tuhan

Dalam kepenuhan terliput kecerahan sinar cahaya-Mu

Menyerah kepada kebesaran dan kemuliaan kasih-mu

Aku, akan memakai kesanggupan dan kemungkinan

Sebanyak dan seluas itu Kau limpahkan kepadaku

Jauh mengatasi mahluk lain Kau cipatakan

Sebagai khalifah yang penuh menerima sinar cahaya-Mu

Dalam kemahaluasan kerajaan-Mu

Tak adalah pilihan, dari bersyukur dan bahagia, bekerja dan mencipta

Dengan kecerahan kesadaran dan kepenuhan jiwa

Tidak tanggung tidak alang kepalang

Ya Allah Ya Rabbi

Sekelumit hidup yang Engkau hadiahkan

dalam kebesaran dan kedalaman kasih-Mu, tiada berwatas

akan kukembangkan, semarak, semekar-mekarnya

sampai saat terakhir nafasku Kau relakan

Ketika Engkau memanggilku kembali kehadirat-Mu

Ke dalam kegaiban rahasia keabadian-Mu

Dimana aku menyerah tulus sepenuh hati

Kepada keagungan kekudusan-Mu,

Cahaya segala cahaya

Wednesday, February 17, 2010

hanya tentang rasa syukur....

suatu hari saya mampir ke sebuah warung di pinggir jalan. tidak jauh sebenernya dari tempat saya tinggal, tapi entah..tak pernah terpikir untuk makan disitu. singkat kata, mulailah saya memesan nasi goreng kambing (i will so regret it in my old days ahead). sambil menunggu pesanan, saya mencuri dengar pembicaraan orang-orang disekitar saya. ada pasangan yang sedang pusing karena si induk semang akan menaikkan uang kontrakan mereka mulai bulan depan. mas-mas yang tampak heboh sekali berbicara dengan seseorang dari telpon genggamnya, 'tenang saja bu! harga bisa di nego...ahhh itu lokasi strategis lho bu..kapan lagi!!' (hmm...makelar tanah, pikir saya sambil tertawa sendiri). lalu saya berpaling ke seorang ibu disebelah saya persis...sedang berbincang seru rupanya beliau ini dengan si empunya warung. 'pak, sekarang jadinya tinggal dimana?' tanya sang ibu. 'masih ditanah bekas kebakaran itu lah bu, mo pindah kemana lagi..masih nyicil beli triplek sama kayu ini sayahh..jadi sementara pake tenda' (hah kebakaran kok seringnya sama seperti satpol pp merazia psk di kampung saya sih..pikirku). si ibu mengangguk-angguk...'kok cepet udah dagang lagi pak. kan baru dua hari kemaren kejadiannya'. si bapak terdiam lalu berujar, 'Gusti itu maha adil bu...warung ini mata pencaharian saya...sumber hidup keluarga saya..tapi dari semua yang terambil dari kebakaran itu, Ia menyisakan warung ini...komplit bu...ga ada yang terbakar, ya saya anggep Gusti mau saya terus maju. mo makan apa klo terus-terusan nangisin musibah'...saya termangu...ya benar sekali pikir saya, klo mau mencari alasan untuk selalu merasa tidak beruntung bisa seumur hidup mungkin. tapi rasa syukur untuk hal-hal kecil seperti ini yang memberi hidup sebuah makna. 'mbak, nasi goreng kambing?'...ahh ya saya makan dulu..tak dapat berhidup tanpa makan.

Wednesday, February 10, 2010

this is your job..your responsibility...

i've been working here for two years...yet not much is changing. some people are working really hard here...some just occasionally work...even few are literally just there.

me...i get the chance to taste each once in a while. but i dare to say that i earned my income fair and square...never asked that weren't served on my table.

but if others say people like me...civil servants in general..are just lazy, money-oriented and useless...i am the one who will stand against them because i've been raised well by hard-working civil servants...honest ones who devoted their times to serve this country with people who sometimes don't even try to appreciate it. but i won't deny the fact that some of us deserve to be put in the box of that unpleasant stigma. and honestly, i've been really sick of them quite sometimes.

there were times i'd like to yell at them, 'hey sir...you too ma'am...before you judged me....before you criticized the way i worked my ass around here, take a look at yourself! have you done your job accordingly...before you lectured me of how to be on time, take a look at the machine in front of you..it was your name under mine...and in case you haven't noticed, the machine said you were late.

but you see..lately i've been thinking...why should i go with that drama. all i have to do is waking up early in the morning..take the first bus and voila! i don't have to deal with that wishy washy talk. yes, i should do that...i should do my job....my responsibility.

Monday, February 8, 2010

learn from bette midler


it's the heart afraid of breaking
that never learns to dance

it's the dream afraid of waking
that never takes the chance

it is the one who won't be taken
who cannot seem to give

and the soul afraid of dying
that never learns to live

Wednesday, February 3, 2010

Semper Fidelis


lately, people have been really annoying by questioning me whether or not i'd tie the knot this year. it's not because i don't want them to know...it's because i don't really know how to put my ignorance in words.

see people, i really don't have any idea! if you could tell me what my father would say when my boyfriend propose me then i'd give you, guys the answer right away...because i've been really scared myself these past few weeks. i'm afraid daddy won't let me...i'm afraid this just won't come true. i'm holding on nothing right now...even the love i have for him cannot assure me that this would lead us to a happy ending. those two men i love the most in this world...how can i hurt each one of them? how can i win them both? all i have right now is faith...

can't you see people, while you ask that question, i've been preparing myself for the worst end. if at the end of the day, my father asked me not to win my boyfriend over him, in the name of love i'd stop...i'd stop...and though i'm not sure how i'd live my days without him...i gotta choose.

still, if all end well..if finally daddy lets me go...i'd find myself very sorry. deep down i know, this is not how he wanted me to be. i know he wants to walk me down the aisle...but he just can't. and how do you think i feel?

oh people, before you asked that question, i have built faith piece by piece..i have walked the step even if i haven't seen the whole staircase.

Monday, February 1, 2010

the paradox of love...

i once read a quote from the late Mother Theresa, 'I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love'. my mind, then, flew back to the day where some people said that i was deeply in love with my boyfriend. it was like i had a punch in the face. why is it so shameful that someone loves her boyfriend so much? mostly, people suggested to give only half of your heart to them. believe it or not, it really made me rethink of the way i loved him. but then when i read that line i realize something...i shouldn't be ashamed. it's a gift. i haven't been in love before and yet i had a chance to experience a deep and passionate love to someone...a love that burns...and for the first time of my life, i was brave enough to dream.

so what if he leaves me...so what if he betrays me...if it eventually hurts me..if loving someone that deep finally drags me to the bottom, at least i know i have not wasted this chance. and then i remembered my very good friend who quite recently experienced lost. and yet she still feels the fire within her heart everytime she thinks about that man. who can blame her...who would say it's just not right? i would stand next to her if someone happens to say that to her. don't worry sis...keep loving someone that deep until finally you no longer feel the pain of losing him because i believe it's not a waste at all even if he does not belong to you. you just prove that 'love doesn't have to be together' exists...that what you have to that man is an ultimate one. be proud that you have loved someone that genuine. be proud that you made yourself a true lover.

and i will always love you, sweetheart...with all my heart.