Wednesday, June 9, 2010

silahkan tertawa....

saya baru saja kembali dari makan siang dengan bungkusan makanan di tangan saya. hendak saya bawa untuk pacar saya yang sedang menunggu di ruangannya. bergegas saya berjalan, pikir saya waktu itu, 'pacarku belum makan siang, jangan sampai dia kelaparan'. sesampainya di ruangannya, demi melihat saya membawa sesuatu untuk dia, teman-temannya mulai berkomentar satu per satu lalu disusul dengan tertawa bersama-sama. lalu ketika saya bilang, 'lihat siapa yang mencintaimu'...mereka seperti melihat badut berakrobat...tertawa mereka sejadi-jadinya! saya keluar dengan menahan nyeri...namun ya beginilah saya, saya pun ikut tertawa. berharap saya bisa merasa sesenang mereka ketika melakukannya. tapi toh saya berbelok ke restroom juga, menangis sejadi-jadinya.

apa yang salah? kenapa saya dipermalukan? kenapa niat tulus saya justru dipandang rendah bahkan ditertawakan? apakah saya serupa pelacur jika saya menyayangi dan mengabdi kepada orang yang saya cintai?apakah terlihat menyedihkan jika saya memang 'cinta mati'?

klo jawaban untuk rentetan pertanyaan itu adalah 'ya' maka silahkan tertawa. tampaknya saya harus melihat diri. nampaknya saya yang harus menghindari kalian.