Friday, August 2, 2013

kamu marah lagi...
yang ini mungkin tidak sesingkat biasanya. kamu jauh lebih dingin kali ini...tidak mau memandangku lagi...dingin.

lalu tiap kamu marah, aku selalu rindu kampung halamanku. entah kenapa aku selalu merasa, rumahku disana akan selalu ada. tapi rumahmu, hatimu mungkin akan menutup pintunya untukku suatu hari nanti. dulu sekali, setiap bapakku marah, dia akan mengumpat lalu memaki lalu mendiamkanku...tapi tak pernah dia tutup pintunya. dia akan mengayuh sepedanya menembus malam untuk memastikan aku punya kendaraan pulang. ahh tapi cinta kalian memang tidak bisa disamakan. kamu pun tentu lebih sayang anakmu daripada istrimu. tapi tiap kamu marah aku jadi rindu bapak...semoga Allah menjaganya.

aku ini ndak sempurna, beb. ndak akan pernah bisa sepertinya. aku selalu punya masalah. lalu aku juga ndak pintar-pintar amat. tapi sebelum aku menikah, aku merasa tidak pintarku itu cukup. tapi sekarang rasanya aku lebih sering rendah diri, lebih sering merasa takut. kalau di hatimu tidak ada ruang untukku dan kesalahan-kesalahanku...ah semoga Allah masih sayang padaku dan tetap membuatmu tinggal disisiku.

kamu pasti pingin punya istri seperti ibumu..ibumu yang pintar masak, ibumu yang selalu ada untukmu, ibumu yang tahu bagaimana merawatmu,menjagaimu. aku juga pingin seperti ibumu...supaya kamu ndak selalu harus marah kepadaku. tapi seperti ibuku, aku ini ndak selalu tahu bagaimana memperlakukan orang dengan benar. mungkin itu sebabnya Bapakku pun sering marah dan memperlakukan ibuk dengan buruk..karena kami ini ya begini. tapi bapakku tidak bisa hidup tanpa ibuk..dia selalu bilang 'aku wae sek mati ndisik yo buk, ojo kowe, mengko aku piye nek kowe ndisiki'. tapi kamu ndak punya ketakutan itu...

aku cuma bisa berdoa, semoga aku ndak selalu bikin kamu marah..jadi aku ndak selalu harus sesedih ini memandang diriku sendiri.

Thursday, April 11, 2013

sayangku, tak pernah aku ragu besarnya cintaku padamu atau cintamu padaku...cuma satu hal saja...aku selalu ragu bahwa cintamu yang besar itu cukup untuk membuatmu mengingatku di sela-sela kesibukanmu dan hidupmu yang lain bersama pekerjaan dan teman-temanmu.

kamu memang tak pernah berubah....pacaran kamu begitu, menikah pun kamu tetap begitu.waktu pacaran, tak pernah aku mampu membuatmu menghubungiku lebih dari tiga kali sehari. menikahpun aku masih tak mampu.

malam ini aku rindu...lalu setengah berharap kalau kamu merasa sama,setengah berharap ponselku bergetar dan menerima rindumu. tapi ini sudah 21.26, kamu pasti sudah tidur. ahhh sudahlah, hidupmu pasti sudah meminta untuk rehat. besok kamu pasti telpon kan, sayang?

Wednesday, March 27, 2013

this job gets harder each and every single day

this is what happens when the job is no longer your resource to live. you become a dull, dry and sad person. there were this moments when i looked out through the window and prayed..'oh my dear Lord, who am i kidding? i am not happy and as much as i wanted to fit in... i am an unfit employee here'

the past few weeks, i have moved only for the sake of moving with unchecked soul and surely unchecked passion. i am not longing either to see the paperwork or the bosses or the colleagues. 

and then there was this moment when i have actually believed that i could do nothing about this tiny little brain inside my head. this entity that goes with the job does not fit the little brain. the kid worked too hard and it might surrender before its time. it must be nice to be that person who manage to figure out solutions for every task that they've assigned to...a person like my husband for instance..must be very nice to feel not afraid of anything coming ahead.

i seriously don't know how can i take this any longer...i am completely lost.

Thursday, March 7, 2013

si nasi goreng custom



kadang-kadang permintaan yang dikabulkan itu datang dengan konsekuensi menyakitkan, lho. saya jadi tahu akhirnya bahwa Tuhan bisa mengabulkan permintaan yang secara konsisten terus dipanjatkan, tapi akhirnya saya mengerti kenapa orang-orang selalu mengucapkan kalimat klise ini 'Tuhan akan memberi yang terbaik, jadi mintalah yang terbaik untuk hidup kita'. Dulunya sih, saya merasa apa salahnya meminta dengan spesifik, seperti kalau memesan makanan di restoran saja dong 'mas, pesen nasi goreng pake telor ceplok setengah mateng, bawang gorengnya dibanyakin, dan pedesnya sedeng aja'.. nah order yang jelas kan, jadi meminimalkan kita mendapat nasi goreng yang cocok di lidah. 

tapi baru-baru ini, saya merasa benar-benar menyesal menyamakan hidup saya dengan nasi goreng custom ini. 

jadi begini, saya ini sebelumnya pengen sekali dipindahkan dari unit kerja saya yang dulu ke unit kerja lain. ceritanya saya ini merasa sudah sangat bosan dan tertekan begitu rupa. lalu saya ingat kutipan 'Mintalah maka kau akan diberi', maka saya kusyuk meminta dalam sholat saya supaya saya bisa dibebaskan dari tempat itu. 

dan dikabulkan...

hanya kemudian, saya justru masuk ke unit yang bikin kepala nyaris pecah. tuntutan pekerjaan yang nyaris menyiksa lahir dan batin. dan dengan otak yang ala kadarnya, nasi goreng custom saya ini jadi terasa berat ditelan. melelahkan sekali, hari jadi terasa sangat cepat berlalu..tapi bukan dengan artian yang menyenangkan lho. hidup jadi lebih suram. semacam tidak ingin bangun dari tidur. hidup jadi seperti robot saja, sangat tidak asyik, sangat tidak berwarna. GELAP. lalu kehidupan pernikahan pun menjadi tidak lebih asyik. saya sibuk, suami sibuk. saya pergi dinas, lalu pulang, lalu suami saya yang dinas, saya menumpang di rumah teman, lalu ketika bersama-sama, ada kuliah 4 hari seminggu. SEDIH.

jadi saya ingat-ingat saja setiap ingin meminta sesuatu dari si empunya hidup. jangan minta yang sesuai mau saya. saya minta saja yang paling baik...yang paling membahagiakan

jadi minta saja nasi goreng spesial.



- o -