Sunday, March 7, 2010

saya takut lapar...

Ada satu ingatan yang sampai hari ini masih terasa nyeri bila tiba-tiba mendatangi kepala ini. Waktu itu saya masih sangat kecil,suatu malam,adik saya menangis minta susu.saya pun terbangun,ibu saya lalu bergegas pergi ke dapur..tapi dia kembali tanpa sebotol susu. Tapi matanya tampak berkaca-kaca.ia berkata supaya saya memakai baju hangat saya,lalu saya tanya akan pergi kemana memangnya.dia cuma menjawab akan mencari susu.mungkin anda bertanya,kemana ayah saya. Dia malam itu sedang sekolah,selain sebagai seorang pegawai negeri dgn golongan yg masih rendah,setiap malam dia juga melanjutkan sekolahnya.supaya bisa memperbaiki taraf hidup katanya.
Ahh ya lelaki itu sudah berjuang semampunya.yang saya ingat malam itu,saya menggenggam tangan ibu saya sementara adik saya di gendongannya.kami berjalan jauhh sekali sampai akhirnya kami tiba di rumah org yang sampai hari ini juga saya panggil ibu.dia adalah orang yang mengasuh ibu saya dari kecil..yang juga memberi saya keluarga lain. Ibu saya memeluk dia begitu sampai.menangis.dia bilang dia mau minta susu. Tiba2 ibu tua ini menciumi saya sambil menangis.dia bertanya apa saya lapar.saya bilang iya,lalu dia bawa saya ke dapur,disuruhnya saya makan.dia ambil beberapa sachet susu sample lalu diberikan kepada ibu saya dengan air mata bercucuran.dia bilang klo nanti habis,dia akan ambilkan lagi.saya menangis.tiba2 saya tidak merasa lapar lagi.sampai hari ini,bahkan ketika saya mampu membeli makanan semahal apapun,setiap merasa lapar dan tidak dapat makan,saya ingin menangis.saya ingat bahwa rasa lapar ini pernah membuat ibu saya berjalan bermil-mil jauhnya.lalu saya akan sangat merindukan ibu dan bapak...dan biasanya akan membuat saya merasa sangat sakit di dalam..sangat sedih. Rasa lapar ini..saya takut...