Thursday, February 25, 2010

hear yourself....

dinda sayang....(ini nama sebenarnya)
semoga kau ikhlas...smartphone itu ternyata sudah berpindah tangan...somehow, it isn't smart enough to give u the big alert. tapi yah begitulah hukum alam...tidak ada yang abadi..tidak bahkan rasa memiliki. bahkan ketika suara kecil dalam hati itu berkata, 'come on..save it....you might lose it..put it somewhere protected'. tapi kita, kamu dan saya, adalah orang-orang yang terlalu sering mengacuhkan si suara kecil itu...suara yang menemani kita dalam setiap musibah. kita menelan dia dalam-dalam karna tidak senyaring rasa security kita. dinda sayang, kamu dan saya lupa memelihara suara ini.

seorang pastur pernah berkata kepada saya, 'suara hati itu murni...dia baik...dia yang akan membawamu ke surga'..lalu saya bertanya, 'jika semua orang punya, mengapa orang berbuat jahat kepada yang lain?...sang pastur berkata kepada saya, 'anakku, kalau suatu hari kau menemukan uang di tengah jalan...dan dirimu dalam keadaan lapar mana yang akan kau dengar lebih dulu..suara perutmu atau suara hatimu?'

dinda sayang, orang yang menemukan milikmu itu mungkin akan memilih suara perutnya, tapi biarlah...mari kita belajar mendengar diri sendiri. mendengar kemurnian yang kita miliki ini.